Universitas PGRI Yogyakarta Tampil Mewakili Indonesia dalam Konferensi Internasional China-ASEAN di Chongqing, China

Chongqing, China – Pada (14/12/2024) lalu, Water Resource and Electric Engineering College di Chongqing, China, menyelenggarakan International Conference bertema China-ASEAN. Konferensi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara perguruan tinggi di China dan negara-negara ASEAN, serta menggali potensi kolaborasi dalam bidang pendidikan, riset, dan industri.

Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) merasa terhormat dapat mewakili Indonesia dalam acara bergengsi ini. Dr. Septian Aji Permana, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, dipercaya untuk menjadi perwakilan dari UPY dalam acara tersebut.

Dalam konferensi yang penuh semangat ini, berbagai perguruan tinggi ASEAN berdiskusi tentang bagaimana pendidikan, riset, dan dunia industri bisa bekerja bersama untuk memberikan manfaat nyata bagi mahasiswa. Tema konferensi Implementasi Pendidikan, Riset, dan Dunia Industri bagi Mahasiswa menekankan pentingnya menciptakan peluang bagi mahasiswa untuk berkembang dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin global.

Hasil penting dari konferensi ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas PGRI Yogyakarta dan Water Resource and Electric Engineering College Chongqing. MoU ini akan memperkenalkan program magang bersertifikat bersama, memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di dunia industri, serta membangun keterampilan yang sangat dibutuhkan di pasar global.

Sebagai langkah lanjutan dari kerjasama ini, pada Februari 2025, Water Resource and Electric Engineering College Chongqing akan mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan program magang di Universitas PGRI Yogyakarta. Program magang ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi internasional antara kedua institusi dan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk belajar dan berkembang dalam lingkungan yang lebih luas.

Harapan besar dari kerjasama ini adalah terciptanya peluang baru bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri, belajar dari pengalaman industri global, dan memperluas jaringan internasional. Selain itu, ini juga menjadi langkah penting dalam mempererat hubungan antara China dan negara-negara ASEAN, dengan pendidikan sebagai jembatan yang menghubungkan dua dunia yang berbeda.