
Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) menyelenggarakan acara “Expo KKN UPY 2024”, yang merupakan Gelar Karya KKN Angkatan 38 Tahun 2024, bertempat di halaman kampus setempat, Kamis (7/3/2024). Kegiatan itu dihadiri oleh Rektor UPY Dr. Ir.Paiman, M.P, yang sekaligus secara seremonial melakukan penarikan mahasiswa peserta KKN UPY.
Juga tampak hadir dalam acara itu, Pembina Yayasan PGRI Armansyah, Carik Kalurahan Ngestiharjo Dedy Ridwanmas mewakili Lurah, para dukuh se- Kalurahan Ngestiharjo, civitas akademika dari UPY serta para mahasiswa KKN Angkatan 38 dan dosen UPY. Ketua KKN Angkatan 38 dan Panitia Expo KKN UPY 2024 Bintang Wicaksono mengemukakan, bahwa KKN Angkatan 38 tahun 2024 dilaksanakan dalam 3 skema yaitu skema regular yang ditempatkan di 5 kecamatan, yang terbagi dalam 7 kalurahan di Kabupaten Bantul. Kemudian skema alternative yang ditempatkan di 1 kalurahan Ngestiharjo, Bantul.

“Juga ada 7 kalurahan lain yang ada di KKN Skema Mandiri yaitu di Wonosobo, Klaten, Magelang dan Kabupaten Cilacap. Peserta KKN Angkatan 38 totalnya ada 883 mahasiswa, yang tersebar dalam 3 skema tersebut,” terang Bintang.
Dikatakan, kegiatan Expo KKN UPY 2024 berupa Gelar Karya KKN Angkatan 38 ini merupakan salah satu bukti bahwa inovasi dan kolaborasi mahasiswa bersama masyarakat di lingkungan lokasi KKN sesuai temanya yaitu “Inovasi dan kolaborasi bersama guna mewujudkan masyarakat berdaya dan mandiri”.
Menurut Bintang, tercatat ada 987 progam yang dibuat oleh mahasiswa dimana 76persennya progamnya bersifat inovasi dan kolaborasi. Adapun sisanya adalah kegiatan rutin seperti Bimbel, TPA dan kegiatan – kegiatan yang wajib mahasiswa untuk membantu anak – anak dalam pendidikan. Sementara dari progam inovasi yang terbentuk antara lain progam yang bekerjasama dengan UMKM, memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan mahasiswa tempat KKN. Juga berupa produk dalam bentuk kemasan sampai ke inovasi penjualan. “Harapan dari kegiatan tersebut setelah mahasiswa selesai KKN, apa yang telah ditinggalkan di masyarakat sampai dengan pemasarannya akan terus bisa berlanjut dan tidak berhenti,” ungkap Bintang.

Lanjut dia menjelaskan, tujuan dari ekspo ini adalah untuk menunjukan hasil dari mahasiswa yang ber KKN, yang kurang lebih ada 56 produk yang ditampilkan. Inovasinya tidak hanya berupa produk tapi ada inovasi membangun atau membentuk bank sampah di beberapa padukuhan, yang belum ada bank sampahnya lantaran mengikuti visi misi Kabupaten Bantul yang bersih sampah 2025 dan Bantul Bersama.
Dalam kegiatan gelar karya KKN angkatan 38 tahun 2024 selain memamerkan hasil karya mahasiswa yang KKN juga dimeriahkan dengan hiburan band perfomce dan tebus sembako murah untuk masyarakat sekitar kampus sebanyak 200 pack serta pelepasan burung merpati sebagai symbol sudah berakhirnya kegiatan KKN Angkatan 38 tahun 2024.
Rektor UPY Paiman dalam sambutannya sebelum melakukan seremoni pelepasan jaket KKN mengatakan, setelah KKN usai silahkan para mahasiswa untuk segera menyusun proposal pengajuan skripsi supaya cepat bisa lulus, kalau bisa sebelum 4 tahun sudah lulus dan jadi sarjana. “Saya doakan semoga saudara 4 tahun tepat atau bisa kurang dari 4 tahun di UPY. Saudara lulus dari UPY karena sudah mengikuti berbagi kegiatan yang salah satunya adalah KKN yang diwajibkan bagi mahasiswa di UPY ini,”ucap dia. “Dari hasil kerja yang dilakukan dalam membantu masyarakat selama KKN dan dalam membantu memasarkan produk – produk yang dihasilkan oleh Masyarakat, bisa mensuport memasarkan produk – produknya sehingga terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya dan hubungannya tidak boleh berhenti sampai di sini saja. Tetapi kalau masih dihubungi oleh masyarakat setempat tolong dibantu pasalnya masyarakat adalah bagian dari tanggung jawab kita di dalam meningkatkan kesejahteraan,” tegas Paiman.