
Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) kembali mengukir langkah penting dalam internasionalisasi pendidikan dengan melepas dua mahasiswa yang akan mengikuti Program SEA-Teacher Outbound Gelombang 3 Tahun 2025 ke Mariano Marcos State University (MMSU), Filipina. Kegiatan pelepasan berlangsung hangat dan penuh makna di Ruang Sidang Rektorat Lantai 2, Kampus 1 UPY, pada Jumat (31/10).
Program SEA-Teacher (Southeast Asian Teacher Project) merupakan inisiatif di bawah koordinasi SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization) yang bertujuan memberikan pengalaman mengajar lintas negara bagi calon pendidik di kawasan Asia Tenggara. Melalui program ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk beradaptasi dengan sistem pendidikan, budaya, dan kehidupan sosial negara lain sebagai bekal menuju guru berwawasan global.
Acara pelepasan dihadiri oleh jajaran pimpinan Yayasan dan Universitas, di antaranya Armansyah Prasakti, S.H., Sp.N., M.H. (Ketua Pembina YP UPY), Drs. Johanes Sabari, M.Si. (Ketua Pengurus YP UPY), Prof. Dr. Ir. Paiman, M.P. (Rektor UPY), dan Dr. Septian Aji Permana, S.Pd., M.Pd. (Wakil Rektor III). Turut hadir pula Dr. Esti Setiawati, M.Pd. (Dekan FKIP UPY), Dr. Niken Wahyu Utami, S.Pd., M.Pd. (Wakil Dekan II FKIP UPY), Dr. Wahyudi, M.Ed. (Kepala KUK), Taufik Muhtarom, M.Pd. Ph.D. (Kadiv. KLN KUK), Guruh Ghifar Zalzalah, S.E., M.Sc. (Kadiv. KDN KUK), Heni Nurrohmah, S.Pd. (Kadiv. HMP KSR), serta Dr. Mohammad Iskandar Dzulqurnain, M.Pd.
Dua mahasiswa terpilih, Rifky Fahrezi Armansyah dan Laili Nur Fitriyana, akan menjalani program praktik mengajar selama satu bulan di MMSU Filipina pada November–Desember 2025, didampingi oleh dosen pendamping Juang Kurniawan S., S.Pd., M.Pd.B.I.
Dalam sambutannya, Rektor UPY Prof. Dr. Ir. Paiman, M.P. menyampaikan pesan penuh motivasi bagi para peserta agar membawa nama baik universitas dan bangsa Indonesia selama mengikuti program.
“Menjadi bagian dari program internasional ini bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang belajar memahami budaya, menghormati perbedaan, dan membangun persahabatan lintas negara. Itulah hakikat pendidik sejati,” ujar Prof. Paiman.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian arahan dari Kantor Urusan Kerja Sama (KUK), dilanjutkan prosesi pelepasan mahasiswa dan dosen pendamping oleh Rektor UPY, serta diakhiri dengan tur kampus dan sesi foto bersama. Suasana pelepasan diwarnai rasa haru dan bangga, menandai langkah baru UPY dalam memperkuat kontribusinya di kancah pendidikan ASEAN.
Dr. Wahyudi, M.Ed., Kepala KUK UPY, menyampaikan harapannya agar program ini menjadi ruang bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan profesional dan memperluas wawasan internasional.
“Kami ingin mahasiswa UPY menjadi duta pendidikan yang membawa semangat toleransi, kolaborasi, dan profesionalisme ke tingkat global,” tuturnya.
Melalui pelepasan ini, UPY menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam membangun generasi pendidik berkelas dunia. Partisipasi mahasiswa dalam SEA-Teacher menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak memiliki batas, dan semangat belajar dapat menjembatani bangsa-bangsa melalui pengetahuan dan persahabatan.