
Yogyakarta, 24 Oktober 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) bekerja sama dengan Program Studi Doktor Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Guru bertema “Membangun Jembatan Konsep: Dari Pengetahuan Dasar ke Aplikasi Nyata Pembelajaran Mendalam”. Kegiatan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Diselenggarakan di Auditorium UPY, workshop diikuti oleh 85 peserta, terdiri dari 76 guru anggota Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Bantul serta peserta dari berbagai lembaga pendidikan lainnya. Kegiatan ini merupakan implementasi Perjanjian Kerja Sama antara kedua perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan kapasitas guru melalui program pelatihan dan pendampingan profesional.
Dua narasumber utama hadir dalam kegiatan ini, yakni Dr. Ika Budi Maryatun, M.Pd., dengan materi “Deep Learning dan Pengembangan Perangkat Pembelajaran”, dan Dr. Martha Christianti, M.Pd., yang mengulas “Asesmen dalam Pembelajaran Deep Learning”. Kegiatan dipandu oleh Inayatul Latifah, M.Pd., dan ditutup dengan sesi praktik serta pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran dan asesmen berbasis Deep Learning oleh tim workshop.
Menurut Dr. Ika Budi Maryatun, pendekatan deep learning membantu guru tidak hanya memahami konsep, tetapi juga menerjemahkannya menjadi pengalaman belajar yang bermakna.
“Guru perlu berani menjembatani antara teori dan praktik. Pembelajaran mendalam bukan hanya tentang metode, tetapi tentang membangun cara berpikir kritis dan reflektif pada anak sejak dini,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Martha Christianti menekankan pentingnya asesmen sebagai bagian integral dari proses pembelajaran.
“Asesmen yang baik mampu mengungkap sejauh mana anak memahami konsep, bukan sekadar menghafal. Di sinilah guru berperan sebagai fasilitator yang menuntun proses berpikir anak,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung secara interaktif dan aplikatif. Peserta aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mengerjakan proyek pembelajaran melalui Google Classroom. Peserta yang menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan berhak memperoleh e-sertifikat 32 JP serta materi workshop sebagai bekal pengembangan profesional.
Dekan FKIP UPY, Dr. Esti Setiawati, M.Pd menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar perguruan tinggi dalam membangun mutu pendidikan di Indonesia.
“Melalui kerja sama seperti ini, kami ingin menghadirkan dampak langsung bagi para guru, terutama di tingkat PAUD, agar mereka mampu merancang pembelajaran yang kontekstual dan berpihak pada anak,” jelasnya.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem kolaboratif antara dunia akademik dan praktisi pendidikan. Melalui pembelajaran mendalam, para guru PAUD diharapkan mampu menumbuhkan generasi yang kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.