Mahasiswa PGPAUD UPY Raih Juara 1 di Kompetisi Internasional Media Pembelajaran Berbasis Budaya

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta (UPY). Kali ini, giliran dua mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) yang mengharumkan nama kampus di kancah internasional.

Adalah Herfina K.W dan Tyasa Safa A., dua sosok inspiratif dari PGPAUD UPY yang berhasil meraih Juara 1 dalam ajang “Culturally-Based Learning Media Competition”, sebuah kompetisi internasional yang menantang kreativitas mahasiswa dalam menciptakan media pembelajaran yang berbasis budaya lokal.

Mengusung konsep yang memadukan nilai-nilai budaya Nusantara dengan pendekatan edukatif untuk anak usia dini, karya mereka sukses menarik perhatian dewan juri. Tak hanya menonjol dalam desain, media yang mereka buat juga dinilai mampu mengintegrasikan aspek pendidikan karakter dan pelestarian budaya secara harmonis.

Pencapaian ini tentu tidak lepas dari peran para dosen pembimbing yang senantiasa memberikan arahan dan dukungan selama proses persiapan. Dr. Windi Wulandari I.U, M.Pd dan Novianti Retno Utami, M.Pd menjadi sosok di balik layar yang turut berkontribusi besar terhadap kesuksesan ini.

“Prestasi ini sangat kami syukuri. Ini bukan hanya kemenangan kami berdua, tapi juga hasil kerja keras tim, dukungan dosen, dan semangat keluarga besar PGPAUD UPY,” ungkap Herfina saat diwawancarai setelah pengumuman pemenang.

Sementara itu, Tyasa berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa UPY lainnya untuk tidak ragu berkompetisi di tingkat global.

“Kami ingin teman-teman mahasiswa lain juga percaya diri. UPY punya banyak potensi dan talenta yang luar biasa. Kita hanya perlu kesempatan dan semangat untuk mencoba,” tambahnya.

Dekan FKIP UPY, Dr. Esti Setiawati, M.Pd menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi tersebut dan berharap semangat berinovasi di kalangan mahasiswa terus tumbuh.

“Kompetisi ini bukan hanya soal menang, tapi tentang keberanian tampil dan membawa nilai-nilai budaya bangsa ke tingkat dunia,” ujarnya.

Dengan pencapaian ini, UPY kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi pendidik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif, kreatif, dan berwawasan global.