SENADI 2019: Peran Data Science Di Era 4.0

SENADI 2019: Peran Data Science Di Era 4.0

Revolusi industri 4.0 yang terjadi saat ini memberikan banyak sekali teknologi dengan kemungkinan penerapan pada berbagai bidang yang sangat luas. Bahkan kini dapat dimanfaatkan dalam optimalisasi teknologi yang sudah ada sebelumnya. Misal pada penggunaan big data dalam melakukan ramalan ataupun sebagai analis data mengenai apa yang akan terjadi pada suatu isu, objek, tren atau lainnya di masa depan dengan informasi yang sudah dimiliki. Peran data dan digital untuk masa depan memang penting di era industri zaman modern ini. Potensi dan peran data science tersebut merupakan topik utama dalam Senadi 2019 (Seminar Nasional Dinamika Informatika) yang diadakan oleh program studi Teknik Informatika (TI) Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) dengan tema “Peran Data Science Di Era Revolusi Industri 4.0” dengan pemateri Prof.Dr.Ema Utami, S.Si., M.Kom dan Dr.Edhy Sutanto, M.Kom. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (23/4) di Auditorium UPY.

Dalam sambutannya wakil dekan Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika, Nurirwan Saputra S.Kom., M.Eng. mengungkapkan “Pada era revolusi industri 4.0 saat ini bisa dikatakan zaman data. Data adalah sesuatu yang penting, seperti yang di katakan oleh Jack Maa (alibaba.com) untuk meguasai dunia kedepan harus bisa menguasai data, maka dari itu untuk zaman sekarang banyak sekali perusahaan-perusahaan yang bersaing yang berkaitan dengan data.”ujarnya.

Sementara itu Rektor UPY Dr. Ir. Paiman, M.P. dalam sambutannya mengutarakan “pada zaman sekarang untuk promosi kepada mahasiswa tidak harus keliling kemana-mana dan cukup menggunakan media-media sosial maupun media internet kemudian disebarkan melalui internet yang dengan cepat akan dapat tersampaikan ke daerah-daerah lain”. Kalau kita ingin menjadi sebuah perguruan tinggi unggul, salah satu yang harus kita pertahankan yang bisa menguasai dunia adalah tentang informasi, hari ini kita buka komputer kita bisa melihat dunia dimana saja,” kata Rektor UPY dalam sambutannya. Itu semua juga tidak terlepas dari zaman teknologi yang semakin canggih dan tentunya juga tidak terlepas dari data-data yang hampir semuanya sudah berbentuk data digital.

Prof.Dr.Ema Utami, S.Si., M.Kom, sebagai narasumber menyampaikan bahwa pentingnya data karena tumpukan data yang sangat besar itu akan mendatangkan banyak manfaat, terutama untuk tujuan bisnis. Pada saat ini di kehidupan sehari-hari data itu tidak hanya berupa fisik, dengan perkembangan teknologi saat ini apalagi teknologi digital, semua jenis data itu sekarang bentuknya sudah data digital. Data digital itu tanpa kita sadari berseliweran di berbagai jaringan komunikasi. Maka dari itu kita juga harus tetap berhati-hati dengan penggunaan data.”lanjutnya. Data digital disekitar kita itu mempunyai variasi dan volume yang besar juga perubahan yang sangat cepat yang merupakan Big Data. Jadi orang yang menguasai big data itulah yang akan menguasai dunia. Dalam penjelasannya Prof. Dr.Ema Utami, S.Si., M.kom mengungkapkan ada tiga ilmu utama untuk keberhasilan dalam mengolah big data yaitu adalah ilmu komputer atau informatika, matematika statistik, dan kemudian domain ilmu yang akan diolah datanya. Penggerak utama revolusi industri mulai dari yang pertama sampai yang sekarang atau revolusi 4.0 walaupun macam-macam domainnya tetapi kampus itu adalah salah satu yang menjadi motor karena itu mau tidak mau pemerintah harus menggandeng Perguruan Tinggi supaya kurikulumnya mensupport data science dan industri 4.0.

Prof. Ema menyampaikan bahwa pada saat ini semua yang sudah terkoneksi dari semua kegiatan manusia itu bisa dimesinkan atau bisa di digitalkan, seperti pada dijalan tol yang sekarang petugas pun sudah digantikan oleh mesin, semua ativitas disepanjang jalan tol sudah bergeser dari pengguna jalan tol dengan petugas menjadi pengguna tol dengan program ataupun mesin. Maka sesuatu yang tidak bisa di mesinkan atau di robotkan itu akan memiliki nilai unik dari bahan yaitu sifat-sifat dasar manusia seperti empati, welasasih, cinta, bijaksana, kreatifitas, kegigihan, keunikan, rasa aman, harga diri, kebutuhan sosial, pengakuan, persahabatan, aktualisasi diri. Secanggih-canggihnya mesin teknologi atapun robot sejauh mana dia mempunyai sisi-sisi kemanusiaan. Itu semua merupakan contoh-contoh nilai yang harus dimiliki saat ini agar mampu menghadirkan terobosan berbagai teknologi yang mempunyai sifat-sifat kemanusiaan.”jelasnya.

baca juga: https://upy.ac.id/berita/workshop-public-speaking-improve-your-public-speaking-and-be-a-good-speaker