UPY Kolaborasi Bersama Kemendiktisaintek dan LLDIKTI Wilayah V: Gelar Wicara untuk Inovasi, Hilirisasi, dan Kolaborasi Global

Yogyakarta, 5 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat sinergi nasional menuju transformasi pendidikan tinggi yang inovatif dan berdaya saing global, Universitas PGRI Yogyakarta (UPY) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), LLDIKTI Wilayah V, serta ICCCM/ITEA, menyelenggarakan kegiatan Gelar Wicara: “Sinergi Pendidikan Tinggi untuk Inovasi, Hilirisasi, dan Kolaborasi Global”.

Kegiatan yang digelar di kampus UPY ini menjadi forum strategis yang mempertemukan 101 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-DIY, serta perguruan tinggi PGRI dari berbagai daerah di Indonesia, dalam merespons arah baru kebijakan pendidikan tinggi dan riset nasional 2024–2029.

Gelar Wicara ini dibuka secara meriah dengan tarian tradisional dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, disusul sambutan dari Rektor UPY, President Director ICCCM/ITEA, dan perwakilan dari LLDIKTI Wilayah V.

Hadir sebagai tamu kehormatan:

  • Indra Ni Tua, S.T., M.Comm. – Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama, Kemendiktisaintek
  • Ms. Loo Hui Ann – Managing Director ICCCM/ITEA
  • Dr. Wahyudi, M.Ed. – SEAMEO SEAMOLEC
  • Dr. Asep Nurhikmat – PPI DIY
  • serta para pimpinan yayasan dan sivitas akademika Universitas PGRI Yogyakarta

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman antara LLDIKTI Wilayah V dengan ICCCM/ITEA, sebagai bentuk komitmen memperkuat jejaring kerja sama internasional di bidang riset dan pendidikan.

Forum ini juga menghadirkan diskusi panel dengan topik-topik strategis, antara lain:

  • Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi 2024–2029 – Kemendiktisaintek
  • Kolaborasi Riset Nasional dan Diaspora – BRIN dan PPI DIY
  • Peluang Program ICCCM/ITEA
  • Kolaborasi Digital dan Riset Inovatif – SEAMEO SEAMOLEC

Para narasumber berbagi pandangan dan strategi dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi yang adaptif terhadap tantangan zaman. Mulai dari hilirisasi produk inovasi, perluasan kolaborasi internasional, hingga diplomasi budaya melalui mobilitas akademik.

Melalui forum ini, LLDIKTI Wilayah V berharap seluruh PTS semakin siap menjadi penggerak transformasi pendidikan tinggi yang terhubung dengan industri, berakar pada inovasi, dan terbuka terhadap kemitraan global.

“Kami ingin memastikan perguruan tinggi swasta tidak hanya adaptif terhadap arah kebijakan nasional, tetapi juga proaktif menjalin kolaborasi, memperkuat riset, dan membuka ruang kerja sama lintas batas,” ungkap Tego Sudarto, S.E.,M.M, Kabag Umum LLDIKTI V.

Rektor UPY, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan menjadi tuan rumah forum nasional ini.

“UPY terus berkomitmen menjadi bagian aktif dari transformasi pendidikan tinggi yang inklusif, relevan, dan berdampak nyata bagi bangsa,” ujar Prof. Paiman.

Gelar Wicara ini menjadi langkah awal membangun ekosistem pendidikan tinggi Indonesia yang semakin kuat, terkoneksi, dan siap bersaing di panggung global.